SERBA_SERBI.COM - Seekor pinguin jenis Emperor salah jalan dan tersesat dari tempat asalnya di Antartika dan terdampar di sebuah pantai di Selandia Baru. Demikian dilansir huffingtonpost.com, Rabu (22/6/2011).
Pinguin jenis Emperor adalah jenis yang paling tinggi dan memiliki spesies terbesar dan bisa tumbuh hingga 122 sentimeter dengan berat 34 kilogram
Ini untuk pertama kalinya terjadi dalam kurun waktu 44 tahun seekor burung laut terdampar di negara yang terletak di Pasifik Selatan.
Seorang warga setempat bernama Christine Wilton sedang jalan-jalan di Pantai Peka-peka bersama anjingnya ketika ia melihat burung pinguin itu kesasar Senin lalu. "Ini sesuatu yang sangat aneh dan sepertinya seseorang membuangnya dari langit," kata Wilton.
"Ini seperti Happy Feet dan ini bukan tempat yang sebenarnya," katanya, merujuk film animasi musik yang dibuat pada tahun 2006 tentang seekor pinguin yang terdampar di tempat yang jauh.
Para ahli konservasi mengatakan pinguin itu berusia 10 bukan dan tingginya sekitar 80 sentimeter. Colin Miskelly, seorang kurator di Te Papa, sebuah museum di Selandia Baru, mengatakan jika pingun ini sepertinya lahir pada musim dingin di Antartika.
Pinguin ini kemungkinan tersesat ketika sedang mencari makan dan malah mengambil jalan yang salah dan terpaksa menempuh jarak sekitar 3.200 kilometer dari pantai di Antartika.
Sumber
Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar