Minggu, 10 Juli 2011

Buah Delima Membantu Mengusir Stres

Buah delima makin banyak dilirik oleh para peneliti dan kalangan akademisi karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Kandungan tersebut membuat buah ini dipercaya mampu membantu mencegah penyakit jantung. Sedangkan kandungan phytochemicals yang disebut  ellagitannin dalam jumlah banyak juga disebut-sebut mampu mengurangi perkembangan sel kanker payudara yang responsif terhadap estrogen.

Untuk Anda yang harus menjalani kesibukan sehari-hari yang begitu padat, buah delima ini juga memiliki khasiat khusus. Menurut studi yang dilakukan oleh Queen Margaret University, Edinburgh, mengonsumsi jus buah delima dapat membantu menyingkirkan stres dan membantu Anda menenangkan diri.

Hal ini terjadi karena delima mengurangi kadar kortisol (hormon stres) secara signifikan di dalam air liur kita, sekaligus mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, sehingga membuat Anda lebih rileks. Dengan mengonsumsi jus delima sebanyak 500 ml (2,5 gelas) sehari, Anda bisa mengurangi kadar stres ini.

"Dasar penemuan ini adalah adanya pembenaran bagi para pekerja yang sibuk untuk mengonsumsi jus delima untuk membantu melenyapkan stres yang kronis dan menjaga kesehatan," ungkap Dr Emad Al-Dujaili yang memimpin studi ini. Sebanyak 60 relawan yang dilibatkan dalam penelitian ini dilaporkan menjadi lebih antusias dan tidak lagi merasa sedih, setelah mengonsumsi minuman buah ini.

Selain ketiga manfaat kesehatan di atas, delima juga masih memiliki kemampuan lain, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan radang sendi.

Tidak ada komentar: